" Dan taatilah Allah dan Rasul,supaya kamu di beri Rahmat ". ( Q.S.3:132 )

31.10.12

Renungan

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Sedang apa kalian sahabat sholehku, semoga kalian tetap dalam kenikmatan taat di Jalan Allah. Muhasabah diriku & kalian, "Ternyata kita masih bisa "percaya diri", masih bisa bergaya di depan saudara kita, masih bisa menasehati org lain, masih bisa membuat org percaya pd kita, mengagumi kita sampai mencintai kita. SUBHANALLAH itu semua sebenarnya, karena KEMULIAAN sifat ALLAH, "AS SAATIR", karena ALLAH masih menutupi aib aib kita, seandainya ALLAH buka setiap & semua aib kita, betapa MALUUUUUUUNYA kita...? Inilah sahabatku yg membuat org beriman tidak tertarik sama sekali cari aib org lain, sibuknya minta ampun atas dosa dosanya kpd Allah, senangnya ibadah, semangatnya amal sholeh & asyiknya memperbaiki dirinya. "Tiada hari tanpa perbaikan, hari ini lebih baik dari kemaren, besok lusa lebih dari hari ini...insya Allah...aamiin". Oleh: K.H.Muhammad Arifin Ilham

Baca Selanjutnya......

4.12.11

Keluarga Bahagia Yang Tertipu

   Dia adalah sosok ideal bagi seorang laki-laki,bagi seorang ayah,dan bagi seorang suami.Semua yang terbaik ada padanya.Begitu juga istri dan anak-anaknya,mereka adalah istri dan anak-anak yang ideal.
 
Sungguh mereka adalah keluarga yang sangat-sangat ideal,sangat bahagia,Namun dibalik itu semua ada ancaman yang sangat luar biasa mengerikan bagi keluarga yang berbahagia di dunia itu.
  
Ancamannya adalah api neraka,karena mereka bukanlah keluarga yang taat beribadah pada Sang Penciptanya,Mereka hanya bekerja keras untuk membangun kebahagiaan di dunia semata,Padahal hidup di dunia ini sejatinya adalah untuk mempersiapkan kehidupan di akhirat kelak.

Hidup di dunia ini adalah arena perjuangan untuk merebut Syurga yang Allah Janjikan.Sehingga ketika seseorang pindah dari alam dunia ke alam akhirat,kemudian masuk neraka,maka jelas dia telah gagal menjalani misi kehidupan,Termasuk mereka yang gagal adalah keluarga yang kita menilainya sebagai keluarga ideal yang harmonis,bahagia sekali rumah tangganya.
 

Sesekali tidak!!Mereka adalah sesungguhnya keluarga yang sangat ingkar,karena meraka tidak tahu diri kepada Tuhannya,sekaligus keluarga yang tertipu.
 

Keluarga cerdas yang tidak tertipu adalah keluarga yang berusaha menseimbangkan antara perjuangan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
Karena kita adalah mahkluk yang pasti hidup pada alam keduanya,alam dunia dan alam akhirat.


Wassalam
Ahmad Jeff Jabidi

Baca Selanjutnya......

9.10.11

Kura-Kura



Kura-kura yang biasa hidup di laut, pada musim bertelur ramai-ramai menuju pantai. Setiba di pantai mereka menggali lubang dengan kedalaman yang cukup untuk melindungi telurnya. Kemudian mereka bertelur di lubang tersebut dan kemudian menimbunnya kembali. Setelah kura-kura bertelur dan menimbun telur mereka dengan rapi mereka kembali berenang ke laut. Mereka meninggalkan calon anaknya dan tidak pernah dijenguk lagi.

Setelah telur menetas, bayi kura-kura tidak ditunggui oleh ibunya. Dia tidak tahu ibunya, tidak ada yang mengasuh dan tidak ada yang memberi makan. Merekapun tidak ada yang mengajari bagaimana cara mencari makan. Namun kejaiban terjadi, meskipun tidak ada yang mengajarinya mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, yaitu berenang ke laut.

Ibunya tidak meninggalkan pesan di samping telurnya. Ibunya tidak menelephone dari laut memanggil anaknya. Tidak ada juga pengumuman di pantai yang menyuruh bayi kura-kura tersebut untuk berenang ke laut. Tetapi mengapa mereka tahu dan melakukannya? Itulah kebesaran Allah yang telah menanamkan insting pada bayi kura-kura sehingga mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.

Fenomena alam tersebut memberikan pelajaran bagi kita, bahwa apa yang terjadi di dunia ini bukan kebetulan semata. Semua telah diatur, semua ada maksudnya.

"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan kadar (ukuran)."
(QS Al Qamar:49)

"Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia- sia. Mahasuci Engkau. "
(QS Ali Imran:191)

Lalu, untuk apa diciptakannya manusia? Hanya Allah yang tahu, selain yang difirmankan Allah SWT dalam al Quran,

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."
(QS.Adz-Dzaariyaat:56)

Juga pada saat penciptaan Nabi Adam as, Allah berfirman:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"
(QS.Al-Baqarah:30)

Baca Selanjutnya......

Entri Populer